instagram twitter pinterest tumblr
  • Home
  • Beauty
  • Life Style
    • Fashion
    • DIY
    • Photography
  • About
  • Contact
  • Shop

E L L Y Z A B E T H - Indonesian Fashion & Beauty Blogger

Ada teman-teman di sini yang kalau travelling suka malas double cleansing? Ngerti banget sih, secara cleansing balm mungkin too heavy too bring, sedangkan cleansing oil rawan tumpah karena bentuknya cair. Aku sendiri juga gitu, mager banget bawa barang yang besar karena bikin koper penuh! 

Nah beranjak dari keresahan tersebut, brand Tavi melakukan gebrakan. Mereka mengeluarkan gel to oil first cleanser. Maksudnya apa ini? Jadi, first cleanser dari Tavi ini bentuknya gel, tapi saat diratakan berubah menjadi oil seperti cleansing oil. Asli sih keren banget, mereka memberi solusi dengan inovasi. Kemasannya pun dibuat bentuk tube dengan warna biru yang fun, super efisien untuk dibawa-bawa. 

♡ Gel to Oil 1st Cleanser ♡

By the way, mungkin ada teman-teman di sini yang belum tau apa itu first cleanser dan bedanya dengan sabun cuci muka biasa. Pada dasarnya, ada 2 (dua) jenis cleanser yang beredar di pasaran:
  • First cleanser, berbentuk minyak atau air - fungsinya untuk mengangkat kotoran, debu, makeup di wajah. 
  • Second cleanser, biasanya berbentuk cream, gel, atau air. Fungsinya untuk membersihkan sisa kotoran di wajah. 
Pemakaian 2 (dua) produk ini untuk membersihkan wajah dikenal dengan teknik Double Cleansing. Mengapa kita perlu pakai first cleanser? Tujuan utamanya tentu agar semua kotoran di wajah terangkat sempurna dan tidak ada sisa melekat di wajah yang bisa memicu jerawat. Meskipun kita tidak sedang menggunakan make up, ada beberapa sunscreen yang ternyata tidak mudah luruh hanya dengan sabun wajah biasa. Karenanya, tetap dianjurkan menggunakan 2 (dua) jenis cleanser tersebut terutama di malam hari setelah beraktivitas.

Ada 2 (dua) jenis ingredients yang diunggulkan, yaitu Supperberies & Amino Acid. 
  • Superberries terdiri dari Goji Berry, Acai Berry, dan Japanese Beauty Berry yang kaya akan antioksidan. 
  • Amino Acid merupakan bagian dari Natural Moisturizing Factors (NMF) yang berfungsi melembabkan & menutrisi kulit. Makanya, first cleanser ini ga berasa kering di kulit!
Teksturnya sendiri memang jadi keunggulan utamanya. Saat dikeluarkan, bentuknya gel kental berwarna bening. Saat diratakan, dia mulai berubah dari gel menjadi oil dan kemudian aku baurkan ke seluruh wajah. Menurutku teksturnya ini bikin dia jadi super mudah untuk dipakai, gak berantakan, minim residu putih, mudah dibilas, dan gak berasa greasy juga. Mau dipakai daily cocok, dibawa saat travelling juga oke. Setelah merata, bilas dengan air mengalir sampai wajah bersih.

Aku suka rasanya setelah pemakaian, wajah ga berasa kering ataupun ketarik. Daya hapusnya cukup oke, untuk foundation, eyebrow pencil, blush on dan lip products dia mampu menghilangkan dengan sekali usap. Untuk eye makeup, waterproof eyeliner & mascara perlu effort lebih untuk menghapusnya. Makanya, aku pribadi memilih pakai makeup remover saja supaya lebih mudah.
 
♡ Urban Shield 3in1 Super Fine Mist ♡
Selain gel to oil cleanser, Tavi juga punya beberapa produk lain yang menarik. Salah satunya face mist ini, namanya Urban Shield 3in1 Super Fine Mist! Aku suka karena dia aromanya enak dan semprotannya halus. Selain karena memenuhi kriteria tersebut, spray-nya tuh model aerosol jadi sebarannya lebih merata dan gak bikin wajah 'basah banget'. Bisa dipakai sebagai pengganti hydrating toner untuk melembabkan, dipakai sebelum makeup sebagai primer, juga sesudah makeup sebagai final touch face spray supaya makeup gak dempul.

Sama dengan first cleanser, face mist ini juga mengandung Supperberries dan Amino Acid.
  • Superberries terdiri dari Goji Berry, Acai Berry, dan Japanese Beauty Berry yang kaya akan antioksidan. 
  • Amino Acid merupakan bagian dari Natural Moisturizing Factors (NMF) yang berfungsi melembabkan & menutrisi kulit. Makanya, first cleanser ini ga berasa kering di kulit!
Karenanya, face mist ini juga punya manfaat anti polusi dan anti blue light. Dia ada kandungan perfume, tapi soft banget menurutku jadi nyaman saat disemprotkan, ga bikin hidung gatal. 

Face mist ini punya tekstur watery seperti air. Karena bentuknya aerosol, semprotannya menyebar ke seluruh wajah dan terasa ringan, gak belang-belangan di atas kulit. Gak ada rasa perih ataupun panas setelah pemakaian, nyaman aja! Produk ini juga bisa dipakai kapan saja, boleh pagi, siang, malam, saat wajah terasa sumuk, atau saat wajah terasa panas.

Emang pake face mist penting ya? Buatku sih penting, soalnya pakai skincare saat keadaan kulit basah bisa bantu memaksimalkan daya serap skincare. Makanya aku suka pakein face mist dulu, baru lanjut ke skincare lain. Kalau teman-teman punya tipe kulit kering, boleh semprot agak banyak lalu tap-tap supaya lebih 'berasa' lembabnya. Kalau spray ringan ke wajah rasanya lebih ke segar aja. 

♡ 10% Niacinamide + Zinc Acne Solution Serum ♡
Terakhir, mau bahas Acne Serum Tavi. Meski wajahku jarang ada jerawat, aku juga suka pakai srum ini karena dia mengandung 10% Niacinamide, jadi bisa bantu mencerahkan wajah yang kusam. Kemasannya sendiri sebetulnya sama dengan kemasan serum umumnya, terbuat dari kaca tebal dengan aplikator pipet. Yang membedakan, ukurannya jauh lebih gemuk dan besar, jadi tentu isinya lebih banyak dari serum biasa. Gemas!

Kandungannya sendiri ada 4 (empat) yang menjadi utama:
  • 10% Niacinamide: kandungan sejuta umat yang punya banyak fungsi. Membantu mengurangi jerawat, mencerahkan, menghilangkan bekas jerawat menghitam, serta melawan radikal bebas.
  • Zinc PCA: berfungsi melembabkan kulit dan mengontrol produksi minyak berlebih.
  • Allantoin: mengangkat sel-sel kulit mati, melembapkan, serta menjaga tekstur kulit agar tetap halus.
  • Sodium Hyaluronate: membantu melembabkan dan menghidrasi wajah.
Menurutku pribadi dia gak khusus hanya untuk serum jerawat saja karena dari segi ingredients ada manfaat mencerahkan dan melembabkannya juga. Bisa dibilang versatile, tapi memang fokusnya untuk jerawat.

Teksturnya sendiri cair ke kental, gel berwarna bening. Ada aroma alami dari serum yang agak masam tapi masih aman di aku. Aku cukup suka sama teksturnya, licin saat diratakan, ringan, dan mudah menyerap. Agak terasa kencang di muka kalau didiamkan, enaknya dilayer dengan serum lain. 

Serum ini ada rasa sedikit lengket tapi ga masalah buatku. So far so good, dia bikin kulit lebih radiant setelah pemakaian, tapi memang ga instan dan perlu waktu. Yang aku suka, meski Niacinamide-nya cukup tinggi tapi di kulit terasa normal, ga ada perih atau cekit-cekitnya.

Temen-temen udah coba Produk-produk Tavi? Boleh share di kolom komen dong! 

Where to buy?
SHOPEE | TOKOPEDIA
October 22, 2022 3 comments
Bhumi selalu deh keluarin produk yang advanced dan beda dari yang lain. Hari ini aku mau bahas 2 (dua) produk terbaru mereka yang akhir-akhir ini aku pakai, yaitu exfoliating serum dan brightening booster. Serum dan booster, beda atau sama ya? Lalu, apakah keduanya bisa dipakai bersamaan? Terlebih keduanya punya konsentrasi yang cukup tinggi, ya kan. Oleh karena itu, di posting-an ini aku mau review detail experience pemakaian serta cara penggunaannya seperti apa. Disimak ya!

Pertama-tama, aku mau memperkenalkan (kembali) Bhumi sebagai sebuah skincare brand lokal. BHUMI berdiri sejak tahun 2017 di bawah PT Riza Kreasi Naturalindo. Dinamai BHUMI karena rangkaian produk yang dihasilkan tercipta dari keindahan alam, salah satunya dengan menggunakan essential oil sebagai salah satu kandungan pada produk dan sumber inspirasi dari perusahaan. Seiring berjalannya waktu, produk-produk skincare yang dihasilkan tidak hanya berfokus pada essential oil tapi juga kandungan lain yang juga unik dan menarik.

♡ BHUMI LUMINIGHT EXFOLIATING SERUM ♡

Kayanya aku lumayan jarang deh bahas exfoliating serum di blog. Nah kalau teman-teman sedang mencari produk eksfoliasi yang kandungannya tinggi, tapi ingin efek yang nyaman di kulit boleh banget cobain Luminight Exfoliating Serum. Biasanya, tekstur exfoliating serum itu cair jadi lebih cepat nyerap dan bakal terasa tingling-nya. Punya BHUMI ini berbeda, teksturnya gel kental seperti jellyjadi saat diaplikasikan ke kulit ga langsung 'nyerap'  dan terasa less tingling.

Fungsi serum ini apa sih? Sesuai namanya, Luminight Serum berfungsi untuk eksfoliasi atau mengangkat sel kulit mati. Selain itu, dia juga punya fungsi mencerahkan kulit serta mengurangi bekas jerawat menghitam di wajah karena ada brightening agent-nya. Dengan cara pakai yang benar, serum ini ga bakal bikin kulit tingling, apalagi sampai iritasi. Oh ya, kemasannya ini khas BHUMI yaa, berbentuk silinder dengan pump di atasnya. Membuat produk lebih higenis dan cotrollable saat dikeluarkan.

Bagian paling seru tentu saat membahas kandungannya. Bhumi Exfoliating Serum ini punya 3 (tiga) kandungan utama:
  • 10% AHA BHA Complex: berfungsi mengangkat sel kulit mati dan membersihkan pori-pori tersumbat secara optimal (8% AHA + 2% BHA). Selain itu, juga membantu meratakan tekstur kulit.
  • 3% Alpha Arbutin: membantu mengatasi warna kulit tidak merata dan menjadikan kulit tampak lebih cerah.
  • 1% Prickly Pear (Cactus Stem Extract): mampu menenangkan kulit yang iritasi atau kemerahan, serta meratakan tekstur dan warna kulit.
  • 1% Allantoin: memiliki kemampuan skin healing dan anti iritasi pada kulit, memperbaiki skin barrier, serta menyamarkan bekas jerawat.
  • Licorice Extract mengandung glycyrrhizin yang mampu mengurangi gejala iritasi kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan pada kulit.
Kalau kita lihat, serum ini termasuk multifungsi karena bisa membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus mencerahkan. Karenanya, teman-teman cukup pakai ini saja sudah bisa mendapat beberapa manfaat sekaligus!

Seperti yang aku sebut sebelumnya, serum ini punya tekstur gel kental mirip soothing gel. Saat diratakan, dia terasa cukup sticky di awal, tapi setelahnya cepat menyerap. Dalam kondisi wajah normal serum ini ga bikin kulit terasa tingling atau drying, malah ada cooling sensation-nya. Menurutku teksturnya ngebantu banget sih, karena dia kental jadi saat diratakan gak langsung nyerap ke dalam kulit tapi perlahan-lahan. Makanya, serum ini feels mild tapi kandungannya advanced! Oh ya, salah satu plus poin lainnya adalah dia hampir ga ada wanginya jadi gak ganggu saat pemakaian.

Aku pribadi paling sering pakai di area T-Zone dan dagu saja. Untuk area pipi aku hanya pakai kalau dirasa perlu. Efeknya cukup terasa, pagi setelah pemakaian kulit terlihat kinclong dan halus. Untuk efek mencerahkannya perlahan tapi pasti, asal kita telaten menurutku hasilnya lama-lama akan terlihat. Aku biasa taruh 1 (satu) pump untuk seluruh wajah. Jangan terlalu banyak ya, apalagi kalau kulit sedang sensitized sebaiknya skip aja karena takutnya jadi over exfoliation. Pakainya cukup 1-2 kali aja dalam seminggu di malam hari. Paginya jangan lupa pakai sunscreen!

♡ BHUMI CLAIRE VIBRANT BOOSTER ♡

Buat teman-teman yang ingin fokus mencerahkan kulit, meningkatkan antioksidan, dan anti-aging bisa cobain serum ini. Clairè Vibrant Booster bisa jadi alternatif brightening skincare buat temen-temen yang mungkin kurang cocok menggunakan Vitamin C atau brightening products dengan exfoliating agents yang berpotensi mengiritasi kulit. Yang unik, karena teksturnya super watery produk ini bisa digunakan dengan (dua) cara yaitu sebagai serum (tanpa dicampur) atau di-mix dengan skincare lain sebagai booster. 
  • Sebagai booster: tekan 1-2 pump booster pada serum atau moisturizer dan campurkan secara merata. Pijat lembut ke wajah dan leher hingga meresap.
  • Sebagai serum: tekan 2-3 pump booster ke telapak tangan atau jari. Pijat lembut ke wajah dan leher hingga meresap. Urutan pakainya: cleanser - toner - Claire Vibrant Booster - serum - moisturizer - sunscreen.
Kemasannya sendiri seperti serum Bhumi biasanya, hanya saja ukurannya sedikit lebih pendek. Warnanya super cantik, soft pink gitu dengan pump, jadi lebih higenis karena ga perlu colek-colek atau sering terkena udara seperti kalau pakai pipet. 

Mari kita bahas kandungannya. Ingredients pada booster ini full of brightening agents deh.
  • 3% Alpha Arbutin: membantu menyamarkan noda hitam, flek hitam, maupun warna kulit tidak merata.
  • 1% Glutathione: efektif meningkatkan tone kulit wajah dan mengurangi bekas jerawat PIE (kemerahan) atau PIH (bekas jerawat menghitam).
  • 0.5% Mulberry & Bearberry Extracts: kedua kandungan ini tinggi antioksidan yang dapat secara maksimal mencerahkan wajah, menjaga kulit tetap elastis, serta menyamarkan age spots, bekas jerawat, atau garis halus.
Tekstur serum ini super cair dan runny, persis kaya air tapi agak licin. Makanya, selain berfungsi sebagai serum yang dipakai sendiri dia juga berfungsi sebagai booster untuk kemudian di-mix dengan produk lain karena tekstur tersebut. Sejauh ini aku lebih sering pakai sendiri sebagai serum, rasanya super ringan di kulit dan cepat menyerap. Ada aroma masam yang cukup terasa, tapi untungnya cepat hilang jadi tidak terlalu mengganggu. 

So far aku merasa nyaman dengan serum ini dan ga merasa ada efek negatif saat pemakaian. Rasanya ringan dan mudah menyerap di kulit, cocok buat temen-temen yang suka layering products karena fungsinya memang fokus untuk mencerahkan. Kalau ingin kulit terasa lembab tinggal ditambah serum atau moisturizer, lalu terakhir sunscreen di pagi hari. Booster ini boleh dipakai di pagi atau malam, cukup taruh 2-3 pump lalu usap ke wajah.

Cara pakainya bagaimana? Kalau aku pribadi, biasanya pakai di waktu yang berbeda. Misalnya Claire di pagi hari, Luminight di malam hari. Atau, misalkan Claire kupakai hari ini, Luminight akan kupakai esoknya. Aku memilih tidak memakai bareng karena dari Luminight sendiri sudah ada kandungan brightening-nya. Namun, jika teman-teman ingin pakai keduanya bersamaan, menurutku ga masalah banget! Ada beberapa teman yang pakai bersamaan dan di kulit mereka hasilnya bagus. Thank you for reading!

Where to buy?
WEBSITE| SHOPEE | TOKOPEDIA

September 08, 2022 2 comments
Di tahun 2019 lalu, mungkin tidak akan ada yang menyangka kalau industri kecantikan di Indonesia akan berkembang semasif ini. Siapa yang juga akan membayangkan kalau brand lokal Azarine akan berkolaborasi dengan Marvel? Yes, di tahun 2022 ini Azarine mengeluarkan 12 (dua belas) varian serum dengan kandungan dan manfaat yang berbeda-beda. Yang unik, tiap serum diwakili masing-masing karakter Marvel dengan warna yang berbeda pula! Keren kan.

Untuk pembelian serumnya, teman-teman bisa beli satuan. Namun, jika ingin fokus menyelesaikan permasalahan kulit sekaligus temen-temen bisa beli bentuk bundle, isinya ada 3 (tiga) produk. Punyaku yang Skin Barrier & Sensitive Skin Treatment Series, fokusnya untuk membantu memperkuat skin barrier dan merawat kulit yang sensitif. Singkatnya, untuk melembabkan lah. Daripada berlama-lama, mari kita mulai!
 
♡ Azarine Hydramax Water Bank Serum ♡

Serum ini mengusung Spiderman sebagai superhero-nya. Fungsinya sudah tergambarkan dari penamaannya 'hydramax', yaitu memberikan hidrasi atau kelembaban maksimal pada kulit. Kemasannya super gemas, berwarna biru dengan logo Marvel dan artwork Spiderman. Semua serum Azarine pada seri ini berbentuk pump yah, tapi di kemasan kali ini menurutku upgrade banget dari kemasan biasa. Jauh lebih colorful, clean, dan keliatan mewah. See-through juga, jadi teman-teman bisa melihat isinya. 

Apa yang unik dari serum ini? Hydramax Water Bank Serum mempunyai teknologi 3D Moisture Matrix Protection, fungsinya mengunci kelembapan hingga 48 jam secara menyeluruh. Selain melembabkan, dia juga mampu merawat skin barrier sehingga kulit tampak glowing dan kenyal. 

Kandungannya sendiri sebenarnya cukup simpel ya. Hero ingredients-nya ada:
  • Quadruple Hyaluronic Acid (5%): 5 (lima) jenis Hyaluronic Acid yaitu Polyglutamic Acid, Sodium Hyaluronate, Sodium Acetylated Hyaluronate, Hydrolyzed Sodium Hyaluronate, Hydroxypropyltrimonium Hyaluronate 
  • Ceramide III: kandungan yang dikenal mampu merawat skin barrier. Ceramide berfungsi untuk melindungi dan menghalangi kulit dari paparan luar yang bisa merusak lapisan kulit.
  • Panthenol: turunan Vitamin B5 yang mampu melembabkan kulit.
  • Crystal Ice Plant (Lactobacillus/Collagen/Mesembryanthemum Crystallinum Leaf Extract Ferment Lysate).
Yang aku amazed, meski harganya termasuk affordable serum dari Azarine ini tidak mengandung alcohol maupun parfum. Bumil friendly juga! Cocok untuk teman-teman yang punya kulit dehidrasi, kering, sensitif, serta skin barrier yang rusak.

Bagaimana rasanya di kulit?
Secara tekstur, serum ini paling kental di antara 3 (tiga) serum yang aku coba, tapi masih tergolong tipe serum runny. Gak ada wanginya, jadi terasa nyaman saat dipakai! Di aku yang kulitnya kering, Hydramax Water Bank Serum ini lumayan menghidrasi. Rasanya ringan, cepat menyerap, dan ga lengket saat diaplikasikan. Oh ya, karena teksturnya cair aku sendiri biasa pakai 2-3 pump untuk seluruh wajah, kalau hanya 1 (satu) pump rasanya masih kurang di aku. Ini enak juga untuk calming atau soothing karena berasanya adem di kulit. Setelah apply wajah terasa dingin.

♡ Azarine Calming Skinpair Serum ♡

Pecinta Captain America merapat! Serum ini bernama Calming Skinpair Serum, fungsi utamanya untuk menenangkan wajah yang sedang kemerahan atau iritasi serta melembabkan kulit.  Dari yang kupelajari, serum ini juga sudah lulus Hypoallergenic Test sehingga bisa membantu mengatasi kulit sensitized, eczema, alergi dan masalah kulit lainnya. Menurutku dia paling enak digunakan sebelum skincare dengan kandungan aktif seperti retinol atau AHA BHA sehingga kulit lebih siap.

Kemasannya berwarna hijau turqouise dengan kemasan bening. Awalnya agak bingung dengan pemilihan warnanya, secara Captain America yang kita kenal kan berwarna merah biru ya? Namun aku mengerti juga, karena warna biru sudah dipakai Spiderman sedangkan warna merah juga sudah dipakai Iron Man. Gak masalah sih buatku!

Mari kita bahas ingredients-nya! Serum ini mengandung Triple Pro-Biotic Repair Complex, terdiri dari  Lactobacillus Ferment Lysate, Bifida Ferment Lysate, Lactococcus Ferment Lysate. Saat ini memang ingredients 'biotic' sedang banyak digunakan, karena ternyata kandungan ini punya banyak manfaat seperti mengurangi peradangan pada kulit, memperkuat skin barrier, mengencangkan wajah, dan mencerahkan kulit. Selain kandungan tersebut, ada kandungan lain seperti:
  • Northen Truffle (Albatrellus Confluens Extract): ekstrak jamur yang berfungsi menghidrasi dan melembabkan kulit.
  • Royal Jelly: atau yang masyarakat awam kenal sebagai madu, ternyata punya banyak manfaat. Untuk menghidrasi dan melembabkan kulit, sebagai anti acne, dan juga untuk anti aging.
  • Cucumber Extract: kandungan yang cukup sering ditemui di calming skincare. Ekstrak timun mampu menenangkan kulit yang kemerahan atau iritasi.
Bagaimana rasanya di kulit?
Secara tekstur, serum ini paling watery & runny di antara yang lain. Aku suka karena saat diaplikasikan dia terasa adem di kulit. Feels-nya ringan, mudah menyerap, dan nyaman dipakai baik pagi ataupun malam hari. Untuk melembabkan memang perlu taruh lebih banyak, sekitar 3-4 pipet. Sesuai peruntukannya ketimbang melembabkan dia memang lebih cocok digunakan sebagai 'tameng' sebelum pakai skincare dengan kandungan actives. Oh ya, dia ga ada aromanya juga ya! Poin plus banget.

♡ Azarine Daily Defender Multivitamin Serum ♡

Multivitamin Serum?! Rasanya cukup jarang ya aku melihat brand lokal mengusung multivitamin sebagai kandungan utamanya. Biasanya, multivitamin itu kita minum sebagai suplemen agar tubuh tetap fit! Nah Azarine membuat satu serum yang bisa menjadi Daily Dose Skin Supplement layaknya vitamin yang kita konsumsi, namanya Azarine Daily Defender Multivitamin Serum. Kalau diminta untuk memilih, si merah ini favoritku dari ketiganya! Bukan karena super hero yang diusung Iron Man kok, tapi karena kandungan dan fungsinya yang super unik dan menarik.

Kemasannya sendiri terbuat dari kaca tebal berwarna merah bening. Dari ketiganya desain serum ini yang paling cakep sih karena ada perpaduan warna merah dan emasnya. Seperti kemasan lain bentuknya pipet dan kita bisa melihat isinya sudah habis seberapa.

Sekarang kita bahas hal yang paling menarik. Kandungannya! Seperti namanya, serum ini mengandung berbagai jenis vitamin. Ada Vitamin A, Vitamin B Complex, dan Vitamin C. Fungsinya untuk menutrisi kulit, melindungi skin barrier dari polusi dan sinar blue light, serta memperlambat penuaan dini. Secara spesifik, kandungan yang digunakan adalah Retinyl Palmitate (Vitamin A), Panthenol (Vitamin B Complex), dan Ascorbic Acid (Vitamin C). Mengingat dia mengandung turunan retinol, untuk bumil dan busui boleh untuk skip dulu dan pilih varian lain.

Selain kandungan tersebut, ada kandungan lain seperti Niacinamide, Ectoin, Resveratrol, dan Allantoin. Kandungan Resveratrol juga lumayan jarang dipakai, lho! Makanya, serum ini juga bagus untuk antioksidan dan mencerahkan kulit.

Bagaimana rasanya di kulit?
Secara tekstur dia ini yang paling beda. Watery dan runny, tapi agak cloudy atau keruh. Ga ada aromanya juga, jadi kerasa nyaman saat pemakaian. Somehow di aku pribadi justru dia yang paling berasa dingin dan lembabnya di kulit makanya jadi favoritku! Teksturnya sendiri ringan dan cepat menyerap, sebetulnya gak masalah dipakai di pagi hari karena kandungan Retinyl Palmitate itu turunan retinol yang sangat mild dan gentle, tapi kalau aku nyamannya pakai di malam hari aja.

Untuk mencoba serum Azarine x Marvel, teman-teman bisa membeli satuan. Namun, kalau mau benar-benar fokus menyelesaikan permasalahan skin barrier, serum Marvel ini hadir dalam bentuk kit atau series yang berisi 3 (tiga) serum berdasarkan permasalahan kulit. Teman-teman dibebaskan, mau coba satu seri boleh, atau kalau beli satuan juga silakan karena tekstur wise mirip-mirip! Thank you for reading!

Where to buy?
SHOPEE | TOKOPEDIA
September 01, 2022 No comments
Sebagai orang yang tinggal di Jakarta, aku tidak heran ketika membaca berita mengenai kualitas udara Jakarta yang kian memburuk. Alasannya? Aku sendiri turut merasakannya secara langsung! Udara semakin panas akibat pemanasan global, polusi yang tak kunjung henti, paparan lampu LED dari gadget menjadi beberapa hal yang semakin aku rasakan akhir-akhir ini. Hal ini tentu akan berdampak ke kondisi kesehatan kulit, menyebabkan tanda penuaan dini pada wajah kian terlihat. Selain itu, dengan seringnya terpapar, ketahanan lapisan terluar kulit akan menurun. Akibatnya, kulit akan mudah sensitized, terlihat kusam, dehidrasi, bahkan smile lines menjadi semakin jelas.

Beruntung, aku kenal dengan satu brand skincare lokal yang concern akan kesehatan kulit masyarakat Indonesia. BASE menawarkan produk vegan yang efektif untuk mengatasi permasalahan kulit wajah. Yang menarik, produk BASE diproduksi dengan menggunakan super-plant & high-technology process yang seluruh kandungannya diolah pada manufaktur lokal. Selain itu, produk-produk mereka juga sudah melewati sertifikasi BPOM, dan ingredients yang digunakan memiliki sertifikat global ECOCERT dan HALAL. Jadi, tentu saja produk BASE teruji keamanannya.

Pada tanggal 8 Agustus kemarin, BASE mengeluarkan inovasi terbarunya yaitu 2 (dua) serum vegan yang menggabungkan super-plant and high-technology process. Saat pertama kali melihat produknya, aku super excited karena keduanya sesuai dengan permasalahan kulitku! Di umurku yang sudah tidak muda lagi, aku tentunya butuh anti aging skincare yang akan membantu mengurangi kerut pada kulit. Selain itu, sebagai pemilik kulit kering aku sangat suka explore hydrating serum! Makanya, aku tidak bisa memilih dan akhirnya mencoba kedua serum terbaru dari BASE.

2 (dua) vegan serum terbaru dari BASE adalah,
  1. Relief Hydration and Barier Calming Serum, berfungsi untuk menjaga skin barrier. Cocok untuk teman-teman yang punya kulit kering, dehidrasi, sering iritasi dan kemerahan.
  2. Rich Moisture and Youthful Firming Serum, berfungsi untuk anti aging. Cocok bagi teman-teman yang punya kulit kendur, tanda-tanda kerut halus ada wajah, kulit kering dan kusam, juga dark spot atau noda hitam di wajah. 
Aku akan bahas satu per satu ya, mulai dari kemasan, tekstur, wangi dan warna, feels di kulit, efek, serta harga. Tentunya aku juga akan membagikan mana yang jadi favoritku di akhir post ini. Mari kita mulai!

♡ Relief Hydration & Barrier Calming Serum ♡
BASE ga pernah lelah memberikan kemasan yang cantik, efisien, dan higenis di setiap produk skincare-nya. Relief Hydration & Barrier Calming Serum ini punya kemasan yang sangat eye-catching, berwarna kuning dipadukan dengan coral pink. Aku suka karena dia super higenis, untuk membuka kemasan tinggal putar bagian atas, lalu nanti pump muncul ke atas. Tinggal tekan deh untuk mengeluarkan produknya!

Berbicara mengenai ingredients, aku super amazed dengan pemilihan kandungannya karena berbeda dari produk lokal kebanyakan. Kandungan yang dipilih merupakan jenis super-plant dan telah melalui proses teknologi tinggi sehingga tidak akan memicu advance reaction. Produk ini bebas SLS, pewangi, pewarna artificial, paraben, phthalates, dan tentu tidak diuji pada hewan.
 
Kandungannya apa saja sih? Ada 3 (tiga) hero ingredients pada Calming Serum ini:
  • Omega Ceramide ® (Raspberry Seed Oil): mengandung omega 3 & 6, serta Ceramide yang diproses dengan proses enzymatic dari buah raspberry, makanya lebih natural & aman untuk lingkungan. Membantu mengatasi kulit kering dan meningkatkan kelembaban pada kulit.
  • Ashwargandha (Withania Somnifera Root Extract / Ginseng India): kaya akan antioksidan, membantu mengatasi kulit kemerahan atau iritasi.
  • Prickly Pear (Opuntia Ficus- Indica Stem Extract / Ekstrak Kaktus): membantu mengecilkan tampilan pori-pori, meredakan kulit kemerahan, juga menghidrasi kulit.
Untuk mengeluarkan tekstur serumnya, teman-teman cukup putar bagian atas kemasan serum sampai pump muncul. Lalu, tekan pump sampai produk keluar. Teksturnya sendiri gel cream cenderung kental berwarna kekuningan. Meskipun terlihat kental, serum ini sangat mudah diratakan dan meleleh di kulit. Somehow, teksturnya agak terasa velvety setelah merata jadi lebih memberikan efek lembab ketimbang lembut. Oh ya, warna pada serum ini berasal dari kandungan alami yang digunakan ya, karena BASE tidak menggunakan pewarna buatan.  Aromanya sendiri hampir tidak ada, satu poin plus dariku karena aku pribadi memang lebih suka skincare yang tidak beraroma.

Bagaimana rasanya di kulit? Untukku yang mempunyai kulit kering, serum ini terasa cukup melembabkan. Saat pengaplikasian rasanya ringan, agak sedikit sticky di awal, tapi dalam beberapa detik menyerap. Serum ini memberikan efek plumpy di wajah, terasa kalau ia memberikan kelembaban sampai ke dalam, tidak hanya di permukaan saja. Untuk finish-nya sendiri di kulitku ia cenderung velvety dan lebih ‘terasa’ keberadaannya di kulit. Kalau di pagi hari, aku biasanya tidak pakai pelembab dan langsung pakai sunscreen. Namun, di malam hari perlu ada tambahan pelembab supaya wajah lebih terasa lembab. Maklum, kamarku AC-nya super dingin jadi wajah harus lembab banget!

Selama 2 (dua) minggu pemakaian, aku merasa nyaman menggunakan serum ini. Teman-teman bisa pakai di pagi atau malam hari, aku biasa pakai 2-3 pump untuk seluruh wajah (ini sesuai selera ya). Isinya banyak kok, 30ml jadi gak akan cepat habis. Oh ya! Calming serum ini juga layer-able ya, dalam arti dia tetap nyaman jika diaplikasikan berlayer-layer. Kadang kalau lagi dehidrasi aku pakai 2 layer, hehe.

♡ Rich Moisture & Youthful Firming Serum ♡
Serum ini sepertinya memang dibuat untukku yang usianya di atas 25 (dua puluh lima) tahun. Yes, it’s an anti aging serum! Rich Moisture & Youthful Firming Serum cocok digunakan untuk teman-teman yang memiliki tanda penuaan pada wajah, seperti garis halus, kulit kendur, kulit kering dan kusam, serta noda hitam di wajah. Kemasannya sendiri sama persis dengan calming serum, bedanya yang ini mempunyai warna cream. Untuk mengeluarkan serum juga sama, tinggal putar bagian atas sampai pump muncul, lalu tinggal tekan deh!

Kita bahas tentang ingredients yuk! Firming Serum dari BASE ini punya 3 (tiga) kandungan utama:
• Astaxanthin (Oleoresin Extract of Microalgae Haematococcus Pluvialis)
Kandungan ini entah mengapa jarang digunakan oleh skincare lokal Indonesia. Padahal, Astaxanthin mampu membantu mencegah dan mengurangi tanda penuaan 6.000 (enam ribu) kali lebih kuat dari Vitamin C! Astaxanthin atau ganggang merah mempunyai efek antioksidan sehingga mampu menjaga kekenyalan kulit dan menyamarkan kerutan pada wajah.  

• Oats Ferment Extract (Lactobacillus Ferment, Avena Sativa Kernel Extract)
Merupakan kandungan yang punya fungsi membantu meningkatkan bakteri baik pada wajah yang hilang akibat penuaan. Selain itu, ia juga menjaga keseimbangan kadar mikrobioma pada kulit wajah untuk skin barrier yang lebih kuat.

• Quinoa (Chenopodium Quinoa Seed Extract)
Sejenis tanaman biji-bijian, mengandung 8 asam amino yang esensial untuk membantu meredakan bengkak di wajah, mengurangi garis halus, dan membantu mencerahkan kulit kusam.

• Electric Daisy (Acmella Oleracea Extract)
Kandungan yang memberikan efek “Natural Botox” dengan menghaluskan tekstur kulit serta membantu mengurangi kerutan pada wajah.

Jujur di awal aku sempat kaget saat mengeluarkan serum dari botolnya. Lho kok warnanya merah?! Katanya gak pakai pewarna? Tenang, guys. Warna ini ternyata berasal dari kandungan Astaxanthin, karena Astaxanthin sendiri merupakan ganggang merah. Namun tenang guys, saat diratakan dia tidak membuat kulit menjadi merah kok, warnanya merata di wajah. Oh ya, untuk teksturnya sendiri gel cair sedikit kental, agak runny. Suka rasanya di kulit, ringan, sangat mudah diratakan, mudah menyerap, dan terasa halus di wajah! 

Kalau ditanya, 'El lebih suka yang firming atau calming?' Menurutku keduanya berbeda dan sama-sama enak. Namun jika memang harus, aku akan pilih Firming Serum! Rasanya di kulit super nyaman menurutku. Saat pertama diaplikasikan dia glides on di kulit. Ringan, menyerapnya cepat, tapi tetap terasa efek plumpy-nya. Gak lengket juga. Aku biasa pakai di malam hari sebelum tidur. Namun, kalau mau dipakai di pagi hari ya tentu boleh banget!

Efeknya di kulit bagaimana? Aku merasa setelah pakai ini kulit terasa lebih firm. Bukan kencang as in ketarik, tapi seperti mendapat efek botox ringan (walaupun aku belum pernah di-botox ya.. hehe). Wajah terasa kencang dan gak kendur. Selain itu, aku merasa setelah pakai serum ini kulit jadi lebih halus saat diusap. Secara tekstur firming serum jauh lebih halus dari calming serum, makanya aku suka. Aku biasa pakai 2-3 pumps untuk seluruh wajah. Oh ya, setelahnya aku tambahan pelembab supaya kulit lembab sempurna.

Serum BASE ini bisa dibeli di mana sih? Sebetulnya teman-teman bisa membeli di e-commerce. Namun, menurutku bakal lebih untung kalau teman-teman beli di website karena diskonnya oke banget. Apalagi kalau pakai voucher code aku ELTANNN35 bisa dapat diskon 35%. Semoga review ini membantu ya! Thank you for reading.

Where to buy?
WEBSITE  | SHOPEE | TOKOPEDIA
Use ELTANNN35 for 35% on website
August 13, 2022 7 comments
Apa ini warna warni? Aku yakin teman-teman sudah melihat 4 (empat) toner ini. Yes, #TonerSejutaUmat dari Azarine Cosmetic ini udah berseliweran di berbagai media sosial. Kali ini aku mau bahas dan breakdown satu per satu, siapa tau ada teman-teman yang kepo atau penasaran bedanya apa. Lho, bedanya? Iya, keempat toner ini punya kandungan dan manfaat yang berbeda-beda, tergantung permasalahan kulit masing-masing. Harapannya, agar Azarine bisa membantu memenuhi kebutuhan semua pengguna skincare. Keren ya! Oh ya, semua toner ini punya kemasan pump, jadi untuk produknya keluar tinggal tekan saja.

Azarine Daily Beginner Exfoliating Toner
Dari namanya saja kita sudah tau kalau toner ini berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit. Yes, ini jenisnya exfoliating toner! Toner ini ditujukan bagi teman-teman yang punya kulit dengan pori-pori besar, bekas jerawat, hiperpigmentasi, juga bruntusan. Fungsinya selain mengangkat sel kulit mati juga menghaluskan tekstur kulit, menyamarkan bekas jerawat, flek hitam, atau garis halus. 

Sekarang kita masuk ke kandungannya! Toner ini punya kandungan eksfoliasi yang cukup lengkap, ada AHA, BHA, PHA. Nah meski dinamai beginner, menurutku untuk pemula boleh coba di 1-2 kali aja dulu dalam seminggu, karena di kulitku pribadi dia lumayan cekit-cekit. Kandungannya sendiri ada:
  • Lactic Acid (AHA),  Salicylic Acid (BHA), Lactobiotic Acid (PHA)
  • Allantoin, Bacillus Ferment (Prebiotic), Sodium Hyaluronate
  • Potassium Azeloyl Diglycinate (Azeclair) 
Allantoin, Prebiotic, dan Sodium Hyaluronate di sini berfungsi sebagai penyeimbang agar toner ini tetap ada efek melembabkannya. Azeclair sendiri berfungsi untuk merawat kulit yang berjerawat.

Teksturnya sendiri seperti exfoliating toner pada umumnya, cair dan runny. Untukku yang kulitnya dry, dia ini di taraf medium karena lumayan terasa cekit di 10-30 detik pertama, setelahnya terasa aman. Ini tergantung kulit masing-masing, ya. Aku sendiri pakai toner ini seminggu 2-3 kali aja di area T-Zone dan hidung. Setelah pakai kulit terasa lebih bersih, cuma memang setelahnya harus diimbangi dengan hydrating toner supaya tetap lembab. Toner ini cenderung drying, soalnya.

Azarine C White Multi-Acids Glowing Toner 
Toner yang ini menurutku menarik banget, deh karena dia kandungan utamanya Vitamin C. Jarang-jarang lho ada toner yang emang khusus mengusung hero ingredients itu, biasanya kan kalau gak hydrating toner ya exfoliating toner. Toner ini sendiri ditujukan bagi teman-teman yang punya hiperpigmentasi, garis halus, juga kulit kusam. Fungsinya membantu merawat wajah agar kental, tidak kusam, dan tampak cerah atau glowing. Dipakai pagi ataupun malam cocok deh, apalagi dengan sunscreen!

Kandungannya sendiri super menarik dan banyak yang bagus-bagus. Jarang banget sebuah toner ada kandungan ini, biasanya yang aku temukan lebih banyak di serum. Ada:
  • Aloe Leaf Juice, Allantoin
  • Tranexamic Acid, Ascorbic Acid, Ferulic Acid
  • Kakadu Plum Extract
Toner ini juga mengandung AHA dalam bentuk Mandelic Acid. Meski ada kandungan eksfoliasinya, tenang karena Mandelic Acid ini lebih gentle dari AHA biasanya.

Tekstur produk ini cair dan runny tapi ada terasa sedikit kental (gak secair air minum). Teman-teman bisa pakai menggunakan kapas atau langsung baurkan ke wajah. Aku pribadi lebih demen pakai kapas tapi di-tap aja. Awal pemakaian lumayan terasa semriwing, setelahnya aman. Menurutku produk ini boleh dicoba sama temen-temen kalau pingin toner yang kandungannya lebih advanced atau punya fungs beda dari toner biasanya. Bisa dipakai bersamaan sunscreen di pagi hari supaya wajah terlihat tidak kusam atau di malam hari juga oke.

Azarine Mild Purifying Toner 
Yang hijau ini secara fungsi ditujukan untuk teman-teman yang kulitnya acne prone dan oily. Fungsinya membantu mengontrol minyak di wajah, merawat kulit yang berjerawat,, membantu mengurangi komedo, dan mengurangi tampilan pori. Namun, skincare itu cocok-cocokan bukan? Meski aku jenis kulitnya kering, aku paling suka dan cocok masa sama yang ini?! Di kulit si hijau paling terasa nyaman dan melembabkan.

Kandungannya sendiri kalau aku pelajari seperti hydrating toner biasa. Hanya saja, ada tambahan kandungan Succinic Acid yang fungsinya untuk merawat kulit yang berjerawat, makanya lebih ditujukan ke oily & acne prone skin. 
  • Centella Asiatica Extract, Allantoin, Cinnamon Extract
  • Bakuchiol
  • Sodium Hyaluronate
Melihat dari ingredients-nya, toner ini juga punya fungsi-fungsi lain seperti menenangkan kulit, mengencangkan kulit (anti aging), juga melembabkan kulit. Ga heran, dia juga terasa hydrating di wajahku,

Awalnya kukira bakal lebih suka sama yang biru karena kulit aku kering. Eh turns out malah paling suka sama si hijau ini! Teksturnya cair sedikiiit kental, soothing-nya terasa dan lumayan lembab di wajahku. Kalau dilihat, varian Mild Purifying Toner ini teksturnya sebenarnya masih watery, tapi jadi paling kental di antara yang lain. Makanya, aku lebih suka pakai dengan cara baurkan langsung ke wajah. Sulit kah? Tidak juga, tinggal pump toner lalu taruh air ke tangan. Usap deh!

Moisture Rich Hydrating Toner
Terakhir yang akan kubahas adalah si hydrating toner. Toner ini secara fungsi memang paling cocok buat tipe kulitku yang kering, yaitu untuk melembabkan dan menenangkan kulit. Kemasannya masih sama ya, bentuk pump. Teman-teman bisa pakai kapas atau baurkan langsung. Paling suitable digunakan oleh teman-teman yang kulitnya kering, kusam, sensitif, dan terlihat lelah.

Untuk kandungannya sendiri dia punya 4 (empat) jenis Hyaluronic Acid, makanya secara fungsi toner ini mampu membantu menahan air di kulit sehingga tetap lembab. Selain itu juga ada kandungan:
  • Lactobacillus Ferment Lysate (Prebiotic), 
  • Allantoin, Polyglutamic Acid, dan Panthenol
yang memang banyak digunakan di hydrating toner karena dikenal mampu memberi kelembaban pada kulit. Dia juga ada kandungan Rosemary Extract yang ternyata punya fungsi mengurangi bengkak pada wajah.

Secara tekstur dia termasuk yang lumayan watery dan runny (setingkat lebih kental dari Exfoliating Toner). Teman-teman bisa pakai dia dengan cara baurkan ke wajah, atau cara CSM menggunakan kapas (toner masking). Aku pribadi paling suka langsung baurkan biar terasa segarnya.Sayangnya, meski dia hydrating toner di aku pribadi efeknya lebih ke menyegarkan wajah saja karena teksturnya watery & runny. Untuk melembabkannya ga begitu terasa, kudu dibantu skincare lain. Enaknya dipakai di pagi hari saat kita ingin pakai skincare yang lebih simpel.

KESIMPULAN
💙 Daily Beginner Exfoliating Toner untuk kulit bertekstur,  
💫 Multi-Acids Glowing Toner untuk kulit kusam dan bekas jerawat.
🍃 Mild Purifying Toner untuk kulit berjerawat dan berminyak.
🦋 Moisture Rich Hydrating Toner untuk kulit kering dan dehidrasi.

Teman-teman tertarik coba yang mana nih? Share ya!

July 06, 2022 No comments
Older Posts

About me

About Me


Hi guys! My name is Lisa. I write beauty & fashion related-posts.

Pageviews

Sociolla

Sociolla

Follow Me

Followers

I'M #JBBinsider

I'M #JBBinsider


FOLLOW ME @INSTAGRAM





Created with by ThemeXpose